-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

"No"

Home Layout Display

Posts Title Display

"No"

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


Indomie Hype Abis Rasa Ayam Geprek. Foto: OTK/writeitmagazine.com

 

Write It - Hampir sore, barangkali petang. Namun pikiran masih melayang disertai kalut yang bimbang. Secangkir kopi tampaknya belum mampu membuat rasa tenang itu datang.


Seperti banyak orang lainnya, hari terkadang berjalan tak sesuai angan. Pun begitu dengan hari-hari yang sudah terlewatkan. Kondisi yang jauh dari seimbang. Tak seperti seharusnya namun begitulah adanya. Persis seperti langit detik itu yang berpekik terik di sebagian, namun berawan pekat pada sisi lainnya.


Sebungkus mi instan berwarna hitam tampak menarik perhatian mata. Dia tertumpuk dengan logistik lainnya. Rasanya cocok untuk mengisi sore dengan sedikit terang atau petang yang gamang.


Desain kemasan sungguh mencerminkan rasa pedas. Terbayang pengalaman menyantap mi instan asal Korea Selatan yang kemasannya mirip namun tak serupa. Ikut terbayang pula harganya, yang sungguh jauh dari kata mirip. Yang ini jauh lebih ekonomis. "Indomie Hype Abis Rasa Ayam Geprek", begitu keterangan yang tertera.


Kemasan Indomie Hype Abis Rasa Ayam Geprek. Foto: OTK/writeitmagazine.com


Varian ini memiliki tiga komponen “bumbu”, yaitu minyak pedas, bahan pelengkap yang terdiri dari kremes dan potongan daun, serta bumbunya itu sendiri. Tanpa kecap juga tanpa cabe bubuk atau saus tambahan.


Uniknya, bentuk mi ini terkesan lebih ramping dari Indomie goreng versi reguler. Bentuk minya mirip dengan Mi ABC Selera Pedas. Namun secara tekstur hampir tak berbeda dengan Indomie goreng reguler.


Kami memasaknya dengan kondisi polos. Tak ada rekan berkawan dalam piring saji. Hanya dialah seorang diri.


Kesan pertama yang hadir adalah semerbak. Aroma yang begitu khas nan menyeruak. Aroma dari cabai lebih tepatnya. Namun bagi kami aroma ini tidaklah asing. Aroma ini secara nyata mengingatkan kami pada “saudaranya”, yaitu Pop Mie Pedas Dower. Khas sekali.


Warnanya cukup merah. Dan tentu saja rasanya tidak seperti ayam geprek yang sempat kami duga-duga. Mi ini lebih menonjolkan rasa pedasnya. Tidak terlalu gurih dan juga tidak manis. Rasa pedas begitu mendominasi.


Namun kadar pedasnya masih berada di bawah Pop Mie Pedas Dower. Ayam Geprek Hype Abis masih bisa “dinikmati”. Bisa dibilang rasa pedasnya moderat namun terletak pada tingkat atas. Meski begitu, boleh jadi akan terasa terlalu pedas bagi Anda yang tak menyukai rasa pedas.


Indomie Hype Abis Rasa Ayam Geprek yang Sudah Dimasak. Foto: OTK/writeitmagazine.com


Varian ini sangat pantas menyandang kata “pedas” pada namanya. Namun kata tersebut justru tidak disematkan. Walau begitu nuansa pedas begitu tersurat dari kemasannya. Gambar lidah api, cabai, sejumput sambal dan tentu saja balutan hitam misterius sudah mendeskripsikan jika mi ini memiliki rasa yang pedas. Desain ini seolah memadukan antara kemasan Samyang Hot Chiken Ramen dan Mi ABC Selera Pedas Rasa Gulai Ayam Pedas.


Sebenarnya “model” mi pedas semacam ini boleh jadi tak terlalu banyak. Dalam artian, rasa pedasnya tak main-main namun masih nyaman dan aman. Juga rasa dasar minya cenderung tak neko-neko dan bisa diterima oleh banyak kalangan. Barangkali lawan sepadannya hanya Mie Gaga 100 varian Mi goreng extra pedas.


Untuk diketahui, jika menggunakan skala level Mie Gaga tak salah jika Indomie ayam geprek berada pada level 3. Satu level dengan Mie Gaga 100 varian goreng chiputle dan lada hitam. Dua nama terakhir juga patut menjadi pilihan jika Anda menginginkan rasa mi goreng pedas yang tak seperti biasanya.


(OTK/MSY)

Leave A Reply