-->



Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

"No"

Home Layout Display

Posts Title Display

"No"

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page
Kiri: El Shaarawy, kanan: Jindrich Trpisovsky. Foto: AS Roma dan Slavia Praha, kolase oleh redaksi. 


Write It - Slavia Praha harus menelan pil pahit setelah kalah dua gol tanpa balas di Stadio Olimpico, markas AS Roma. Kedua gol Giallorossi diciptakan oleh Bove dan Lukaku. Hasil ini membuat Slavia Praha berada di posisi kedua pada klasemen kompetisi UEFA Europa League (UEL) grup G.


Sang pelatih Slavia Praha, Jindrich Trpisovsky, menilai dua gol cepat AS Roma di awal pertandingan menjadi permasalahan utama bagi timnya. “Kami memulai pertandingan dengan buruk, kami kebobolan dua gol dari dua tembakan pertama. Lawan kami berhasil mengonversi kedua peluang tersebut,” ujarnya dalam wawancara internal tim (10/27).


Trpisovsky menilai dua gol tersebut sangat berpengaruh pada kondisi mental kedua tim. “Awal yang buruk pasti memberikan pengaruh, membuat lawan menjadi tenang, dan mereka bisa menjalankan strategi permainannya. Sebaliknya, hal tersebut sangat merugikan kami. Itu terlihat dari buruknya akurasi dan kegagalan permainan kami. Mereka bermain dengan cara yang tidak kami inginkan,” tegasnya.


Pada kesempatan terpisah, pemain AS Roma Stephan El Shaarawy juga memiliki pendapat yang senada dengan Trpisovsky. “Kami berhasil menciptakan banyak peluang. Bahkan kami sudah bisa mengunci pertandingan di awal babak pertama. Sebetulnya kami bisa saja mencetak beberapa gol lagi, tapi kami cukup senang (dengan kemenangan ini),” tutur El Shaarawy dalam wawancara internal tim AS Roma (10/27).


Sebagai tambahan informasi, El Shaarawy merupakan penyumbang assist pada kedua gol AS Roma dalam pertandingan tersebut. Sejauh ini El Shaarawy selalu diturunkan oleh Jose Mourinho pada seluruh pertandingan AS Roma di kompetisi UEL.


(OTK/MSY)

Leave A Reply